Kembali ...

 

Dan Dia Akan Menggantimu Dengan Kaum Yang Lain

 

Ibrah Ahlul Kitab Dengan Musyrikin Yatsrib

 

Sebelum kedatangan Rasulullah ﷺ membawa Al-Qur'an, orang-orang yahudi di Yatsrib (sekarang Madinah) selalu memohon kepada Allah akan datangnya seorang nabi. Menghadapi musuh mereka dari kalangan kaum musyrik, saat berperang.

 

Bani Israil selalu mengatakan, "Sesungguhnya kelak akan diutus seorang nabi akhir zaman, kami akan bersama dia memerangimu. Sebagaimana kami memerangi kaum Aad dan kaum Iraam." 

 

Seperti yang dikatakan oleh Muhammad ibnu Ishaq, dari Asim ibnu Arm dari Qatadah Al-Ansari, dari pemuka-pemuka Anshar yang mengatakan : 

 

"Demi Allah, berkenaan dengan kami dan mereka ayat ini diturunkan,"

 

Yaitu berkenaan dengan kaum Anshar dan orang-orang Yahudi yang bertetangga dengan mereka. Ayat (Al-Baqarah: 89)

 

ولما جاءهم كتاب من عند الله مصدق لما معهم وكانوا من قبل يستفتحون على الذين كفروا فلما جاءهم ما عرفوا كفروا به 

 

Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. 

 

Orang-orang Ansar mengatakan, "Kami berkuasa atas mereka dengan kekuatan dalam suatu masa di zaman Jahiliah; padahal kami berasal dari orang-orang musyrik, sedangkan mereka adalah ahli kitab."

 

Mereka selalu mengatakan, 'Kelak akan muncul seorang nabi yang sekarang sudah tiba masa perutusannya dan nanti kami akan mengikutinya. untuk memerangi kalian seperti kami memerangi kaum Aad dan Iram’.

 

Tetapi setelah Allah mengutus rasul-Nya dari kalangan Quraisy, maka kami mengikutinya, sedangkan mereka sendiri ingkar kepadanya." 

 

Allah berkata sehubungan dengan sikap mereka itu:

 

فلما جاءهم ما عرفوا كفروا به فلعنة الله على الكافرين

 

Dan setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allahlah atas orang-orang yang ingkar itu. (Al-Baqarah: 89)

[Tafsir Ibnu Katsir]

 

Sejarah Berulang. Karenanya ibrah boleh diambil oleh orang-orang setelahnya. Bukankah umat Islam sering memohon datangnya pertolongan untuk mengalahkan yahudi, salibis, dan musyrikin dengan datangnya pasukan Khilafah yang akan membawa panji tauhid kepada Imam Mahdi dan Isa (عليهما السلام) ?

 

Daulah Islam berharap hal yang serupa tidak menimpa kepada orang-orang yang diberi bagian untuk mewarisi Al-Qur`an dari kalangan umat Islam hari ini.

 

Mengingat Allah Ta’ala telah mengatakan :

 

وإن تتولوا يستبدل قوما غيركم ثم لا يكونوا أمثالكم

 

dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. (Muhammad 38)

 

Sebagaimana petikan pidato berjudul (Sungguh Allah Pasti Menggenapi Urusan Ini) dari jubir resmi Khilafah Islam, Syaikh Mujahid Abu Hudzaifah Al-Anshari, dan disadur ikhwan Halummu ke bahasa Inggris, dalam poster DzulQa’dah Al-Busyra :

 

Kau Diganti

 

AND HE WILL REPLACE YOU WITH ANOTHER PEOPLE

 

0 Ummah of Islam, O Ummah of the Qur'an... those who do not know Arabic except the Shahadatayn and the Qur'an have joined the Khilafah and supported it, but in the balance of the doctrine, al-Wala wal-Bara, and jihad, they are more firmly established than those who profess knowledge, the rabbis of the tawaghit. True is Allah, who said: "And if you turn away, He will replace you with another people; then they will not be the likes of you." [Muhammad: 38].

 

DAN IA AKAN MENGGANTIKAN KALIAN DENGAN ORANG LAIN

 

Oh Umat Islam, hai Umat Al-Qur'an …

Mereka yang tidak mengerti bahasa Arab kecuali Syahadat dan Al-Qur'an telah bergabung dengan Khilafah dan mendukungnya.

 

Tetapi dalam timbangan ‘aqidah al Wala` wal Bara` dan jihad, mereka lebih teguh. Daripada mereka, yang mengaku memiliki pengetahuan, yakni para ‘ulama’ thaghut.

 

Benarlah Allah Ta’ala, Yang Berkata, dan artinya : dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. (Muhammad 38).

 

 

Flag Counter