Kembali ...
Lawan Yahudi, Nasrani, Dan Majusi Itu Daulah Khilafah.
Bergabunglah !
Bukan Hamas.
Yahudi tahu itu. Dunia tahu itu.
Kasihan kamu Hamas. Bahkan ikhwani pokokmu di Mesir dan cabang Rumawi Turkimu yang berpasukan. Hanya bisa mencela Yahudi dengan mulutnya
Lebih kasihan lagi saudara muslim ahlu sunnah kita di Palestina. Anak-anak, perempuan, dan lansia. Mereka berdoa memohon kepada Allah Ta'ala. Pasukan penolong. Untuk mengeluarkan mereka dari kota. Yang zhalim penguasanya.
Mirip doa umat Islam awal di kota Makkah yang terzhalimi oleh musyrikin Quraisy. Dan di Madinah dikhianati oleh Yahudi dan Nasrani.
ربنا أخرجنا من هذه القرية الظالم أهلها واجعل لنا من لدنك وليا واجعل لنا من لدنك نصيرا
Rabbana. Keluarkan kami dari kota ini. Yang zhalim penguasanya. Jadikan dari sisi-Mu, Wakil dan Penolong kami. (An-Nisa 75)
Sementara Hamas dan para pemimpinnya. Sembunyi dibalik terowongan. Dan menyerahkan rakyatnya ke pbb.
"Kami bikin terowongan ini agar terhindar dari bom-bom pesawat IDF. Itu cara kami satu-satunya. Adapun rakyat Palestina. Mereka itu berstatus para pengungsi. Itu urusan PBB," demikian jawab pimpinan Hamas saat bangga diwawancarai karena punya terowongan berkilo-kilo meter.
Juga aliansi syi'ahnya. Houtsi di Yaman. Hizbullata di Libanon. Atau pokoknya di Iran. Berkoar-koar dengan perang urat syaraf aja.
Percayalah. Sesuai nubuwah kenabian. Yahudi raya itu sama dengan syi'ah Persia raya.
Bukankah pendukung Dajjal Yahudi nanti muncul dari Isfahan Iran ?
Mereka itu hanya berbagi peran. Bermain peran. Agar tak ketahuan. Sedang hancurkan ahlu sunnah. Hancurkan umat Islam. Dari luar dan dalam.
Atau anda masih berharap kepada kerajaan Saudi ? Yang bibit awalnya saja komprador. Pengkhianat yang berkolaborasi dengan Yahudi dan Nasrani. Bahkan sekarang mesra dengan majusi India ?
Mari tepati 'aqidah Daulah. Peletak asas pasukan Isa 'alaihi salam. Bersatu setelah bersua Al-Mahdi.
Merekalah lawan Yahudi, Nasrani, dan Majusi !
Belumkah kamu rasakan ? Seluruh media nyata dan maya membungkam suaranya ! Protokol mereka otomatis memblokir.
Karena dialah satu-satunya nur Allah Ta'ala di muka Bumi saat ini. Cahaya iman. Tanpa syirk, nifaq, fusuq, dan jahl.
Jaminan i'dad, infaq, hisbah, sariyah, ghazwah, jihaz, hijrah, dan jihad kalian sampai kepada Allah Ta'ala. Ujung jalannya pasti dua : kemenangan atau syahadah. Fi sabilillah.