Kembali ...
Buatlah Mereka Cemburu Padamu, Bukan Sebaliknya !
Seruan Amirulmu’minin Abu Hafs al Hasyimi al Qurasyi, demi mendengar doa kaum muslimin ahlusunnah di Gaza adalah perintah Allah Ta’ala. Bunuhlah mereka (Yahudi, Nasrani, musyrikin, dan murtadin) di manapun kalian dapati mereka !
واقتلوهم حيث ثقفتموهم
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka … (Al Baqarah 191)
Mereka ini bekerjasama, sengaja ataupun karena kebodohan mereka, menimpakan kesengsaraan kepada muslim Gaza.
Mulai dari Yahudi yang membabi buta menyerang kota-kota bahkan menipu serta mempermainkan anak-anak, perempuan, dan lansia Gaza yang ketakutan.
Yahudi yakin ini perintah ‘tuhan’ untuk menghabisi ‘ghoyim’ alias ‘orang kafir versi talmud’. Sebagaimana seruan rabi-rabi mereka yang menumbuhkan rasa cemburu bahkan kakek-kakek dan nenek-nenek. Mendukung perbuatan laknat Netanyahu dan tentara IDFnya.
Lalu sekutu besar nasrani di benua Amerika, Australia, dan Eropa. Setia mendukung dengan mulut dan senjata mereka. Melanjutkan pembantaian penduduk yang tak punya lagi penolong selain Allah Ta’ala.
Kemudian musyrikin India tak henti-hentinya melontarkan umpatan, ancaman, bahkan pelampiasan ke kaum muslimin di sekitar mereka.
Yang menyedihkan. Adalah thaghut Arab dan musyrikin demokrasi Mesir maupun Turki. Benteng dan penjara besar bagi muslimin di dalam dan di luar Gaza. Seperti jepit besar yang menyakitkan.
Hingga yang paling menipu. Kaum syi’ah pimpinan Persia Iran, pembantai sunni yang keterlaluan. Bermain peran seolah menolong padahal mempercepat terbentuknya Yahudi-Syiah raya menyambut sang Dajjal. Dari Bab Al-Ludd hingga Isfahan, Iran.
Kaum Muslimin, Di Mana Kamu ?
Sementara, umat Islam yang tertipu hanya berteriak di jalan-jalan dan di internet. Menyediakan makanan bagi rakyat Palestina yang sekarat, sebelum dijagal tentara Yahudi.
Mereka cemburu pada tentara kafir amerika yang jijik dengan perbuatan pemimpinnya. Yang membantai rakyat Palestina, hanya karena mengatakan ‘Laa Ilaha Illa Allah’. Dia bunuh diri dengan membakar tubuhnya berteriak free free Palestine !.
Cemburu pada tentara poros al-Quds yang sembunyi di terowongan menunggu selesainya negosiasi gencatan senjata. Untuk kemudian mengulangi lagi siklus SGBHS. Yaitu Serang-Gencatan-Bantuan-Habis-Serang lagi.
Lupa atau pura-pura tidak tahu. Atau bahkan membenci, tertipu, dan menolak. Bahwa mereka punya Khalifah Abu Hafs ! Yang memerintah dengan syari’at Allah Ta’ala. Merubah dari cemburu kepada perbuatan keliru menuju kepada para pembuat cemburu. Ghirrah kepada para pencari syahadah dan futuhat.
Seperti Akhi Abdul Karim al-Ingusyi (taqabbalahullah) dengan sariyah di Rusia. Atau Al-akh Ahmad al-Dzubbah (15 th), semoga Allah membebaskannya, pelaku sariyah Swiss, pembantai seorang Yahudi Ortodoks di kota Zurich. Saksikan videonya di sini.
Berikut suara jubir Daulah dalam video itu :
الشيخ المجاهد أبو حذيفة الأنصاري :
أيها الموحدون الغيارى
نستنفركم اليوم لتجديد نشاطكم
و أحياء العمليات المباركة
في عقر ديار اليهود و النصارى
و التي كبدتهم من قبل خسائر كبيرة
وادخلتهم في دومة من الرعب و الترقب
يا ليوث الإسلام
طاردوا فرائسكم من اليهود و النصارى و حلفائهم
في شوارع و طروقات أمريكا و أوروبا و العالم
إقتدموا عليهم بيوتهم
واقتلوهم و نكلوا بهم بكل وسيلة تقدرون عليها
و ضعوا نصب أعينكم أنكم اليوم يد الدولة الإسلامية
التي تضرب في عقر الكافرين
و تثأر للمسلمين في فلسطين
و العراق و الشام و سائر بلاد المسلمين
Syekh Mujahid Abu Hudzaifah Al-Anshari:
Wahai muwahidin pencemburu !
Kami memanggil kalian hari ini. Perbarui agenda operasimu ! Hidupkan kembali serangan penuh berkah !
Di jantung rumah orang Yahudi dan Nasrani.
Yang menyebabkan kerugian besar bagi mereka
Menjerumuskan mereka ke dalam siklus teror dan kecemasan
Wahai singa Islam !
Kejar mangsamu, Yahudi, Nasrani, dan sekutunya !
Di jalanan Amerika, Eropa dan seluruh dunia
Serbu rumah mereka
Bunuh mereka
dan siksa mereka dengan segala cara yang kalian bisa
Ingat, saat ini kalian adalah tangan Daulah Islam !
Yang menyerang jantung orang-orang kafir
Dan membalaskan dendam umat Islam di Palestina
Irak, Syam, dan semua negara muslim lainnya.
Wahai muslimin Asia Tenggara mana ghirrah kalian !