Kembali ...

 

Perang Dengan Nasrani Dulu, Baru Yahudi Dajjal

 

Ada yang heran dan membenci Daulah Khilafah. Karena membantai kafir nasrani di Afrika. Meskipun pembunuhan mereka telah didahului dengan tawaran masuk Islam, bayar jizyah, atau diperangi. Dan bahwa penyokong terbesar Yahudi adalah negara barat kafir kristen.

 

Sebaliknya mereka bangga dengan perang nasionalisme Hamas, Fatah, dan sekutu syiahnya melawan Yahudi. Dengan alasan pendudukan. Tanpa perlu tawaran masuk Islam, bayar jizyah, atau diperangi. Maklum anggota PBB, tidak tunduk kepada syariat Rabbul ‘Alamiin. Meski yang jadi korban kaum dhuafa ahlu sunnah Palestina. Ratusan ribu anak-anak, perempuan, dan lansia tewas serta luka-luka.

 

Lantas. Mereka mimpi menang atas Yahudi.

 

Dalam hadits shahih Muslim dari Abu Hurairah dari Nabi (shallallahu ‘alaihi wa sallam) :

 

"لا تقوم الساعة حتى ينزل الروم بالأعماق أو بدابق، فيخرج إليهم جيش من المدينة، من خيار أهل الأرض يومئذ، فإذا تصافوا، قالت الروم: خلوا بيننا وبين الذين سبوا منا نقاتلهم، فيقول المسلمون: لا، والله لا نخلي بينكم وبين إخواننا، فيقاتلونهم، فينهزم ثلث لا يتوب الله عليهم أبدا، ويقتل ثلثهم، أفضل الشهداء عند الله، ويفتتح الثلث، لا يفتنون أبدا، فيفتتحون قسطنطينية، فبينما هم يقتسمون الغنائم، قد علقوا سيوفهم بالزيتون، إذ صاح فيهم الشيطان: إن المسيح قد خلفكم في أهليكم، فيخرجون، وذلك باطل، فإذا جاءوا الشأم خرج، فبينما هم يعدون للقتال، يسوون الصفوف، إذ أقيمت الصلاة، فينزل عيسى ابن مريم صلى الله عليه وسلم، فأمهم، فإذا رآه عدو الله ذاب كما يذوب الملح في الماء، فلو تركه لانذاب حتى يهلك، ولكن يقتله الله بيده، فيريهم دمه في حربته".

 

Hari Kiamat tidak akan datang sampai pasukan Romawi mendarat di al-A'maq atau di Dabiq. Pasukan yang terdiri dari (tentara) terbaik penduduk bumi pada saat itu akan datang dari Madinah (untuk melawan mereka). Ketika mereka mengatur diri mereka dalam barisan, orang-orang Romawi akan berkata: Jangan berdiri di antara kami dan orang-orang (Muslim) yang mengambil tawanan dari antara kami. Mari kita bertarung bersama mereka; dan kaum Muslimin berkata: Tidak, demi Allah, kami tidak akan terpisah darimu dan saudara-saudara kami agar kamu dapat memerangi mereka. Mereka kemudian berperang dan sepertiga (bagian) tentaranya akan melarikan diri, dan Allah tidak akan pernah mengampuninya. Sepertiga (bagian dari pasukan), yang terdiri dari para syuhada yang unggul di mata Allah, akan dibunuh dan sepertiga sisanya, yang tidak pernah diadili akan menang dan mereka akan menjadi penakluk Konstantinopel. Dan ketika mereka sibuk membagikan rampasan perang (di antara mereka sendiri) setelah menggantungkan pedang mereka di pohon zaitun, Setan akan berseru: Dajjal telah mengambil tempatmu di antara keluargamu. Mereka kemudian akan keluar, tetapi tidak ada gunanya. Dan ketika mereka datang ke Syam, Dajjal telah keluar ketika mereka masih mempersiapkan diri untuk berperang dan menyusun barisan. Sesungguhnya waktu shalat akan tiba dan kemudian Isa (‘alaihi salam) bin Maryam akan turun dan memimpin mereka dalam shalat. Ketika musuh Allah melihatnya, dia akan leleh seperti garam yang larut dalam air dan meski Isa (‘alaihi salam) tidak menghadapinya sama sekali, maka garam itu akan larut seluruhnya, tetapi Allah akan membunuhnya dengan kekuatan tangan Isa (‘alaihi salam) dan dia akan menunjukkan kepada mereka darahnya di tombaknya".

 

Jadi begitulah perintah nubuwah. Halaqah ilmu yang telah i’dad menjelma menjadi sariyah. Bermula memerangi kafir nasrani dulu hingga malhamah kubra di Dabiq atau A’maq. Lanjut konstantin. Hingga nuzul Isa (‘alaihi salam). Akhirnya Yahudi Dajjal dari Isfahan hingga Bab al-Ludd.

 

Kalau mengaji dari alif sampai ya`. Begitupun perang akhir zaman ada urut-urutannya.

 

Bagaimana siap gabung pasukan Khalifah Abu Hafs al-Hasyimi al-Qurasyi (hafizhahullah), memerangi musyrikin secara kaffah. Dimulai dari murtadin demokrasi sekitar kita dan mangsa kafir kristen yang empuk di samping anda ?

 

Seribu sariyah di jazirah arkhabiliy (asia tenggara) biidznillah. Mulai dari halaqah kecil sel-sel terpisah. Hingga terbentuk katibah dan Wilayah Asia Tenggara. Allahumma aamiin.