Kembali ...

 

Thaghut Salib UK Murka Agama Demokrasinya Diserang Musyrikin China

Murka Thaghut Agamanya Diserang

 

Lebih Sesat Daripada Binatang Ternak

 

Sadarkah kaum muslimin bahwa seluruh isme dan ideologi itu pada hakikatnya adalah hawa nafsu ? Lebih tepatnya menuhankan hawa nafsu. Yakni suatu sistem agama tersendiri !

 

أرأيت من اتخذ إلهه هواه أفأنت تكون عليه وكيلا

 

Tahukah kamu tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhan ? Maka apakah kamu mau mewakilinya? (Al-Furqan 43)

 

Contoh. Demokrasi memandang suara rakyat itu suara tuhan. Jadi mesti dituruti. Sakral dan suci. Kata mereka : “Lebih suci dari kitab suci.” Dalam urusan publik. Urusan umum. Meskipun pada kenyataannya suara rakyat telah dibeli oleh orang-orang yang diberi harta tapi tidak dapat ilmu dari Allah Ta’ala (baca : para oligarki)

 

Oligarki ini golongan ketiga dari 4 golongan pemilik dunia dalam HR Imam Ahmad :

 

وعبد رزقه الله مالاً ولم يرزقه علماً فهو يخبِط في ماله بغير علم لا يتقي فيه ربه ولا يصل فيه رحمه ولا يعلم لله فيه حقاً، فهذا بأخبث المنازل

Hamba yang diberi harta tapi tak diberi ilmu. Dia hamburkan hartanya tanpa ilmu. Tak ada ketaqwaan kepada Allah. Tidak juga silaturahmi. Tak mengerti sedikitpun tentang haq Allah. Ini kedudukan manusia yang buruk.

 

Nama seperti Bill Gate, LBP, dan kroni-kroni adalah contoh nyata saat ini.

 

Nah karena para oligarki ini juga banyak. Muncul mitos suara terbanyak adalah suara tuhan. Padahal maksudnya kepentingan oligarki mana yang menang. Sekali-kali, bukan kepentingan rakyat.

 

Sindiran Al-Qur`an untuk menjauhi hawa nafsu jenis demokrasi di atas banyak sekali. Seperti menyatakan bahwa mayoritas manusia itu lalai, melampaui batas, fasik, memakan harta manusia dengan cara batil, tersesat, dan kufur kepada pertemuan dengan Rabb-nya. 

 

وإن كثيرا ليضلون بأهوائهم بغير علم 

 

Dan sesungguhnya kebanyakan (mayoritas manusia) itu benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. (Al-An’am 119)

 

Siapa bilang suara terbanyak itu suara tuhan ?

 

Semua isi demokrasi adalah hawa nafsu belaka. Sebagaimana liberalis, kapitalis, komunis, dan di Asia Tenggara ada si limagila.

 

Limagila ini, kata seorang penyair, adalah agama si wereng ijo dan wereng coklat. Buktinya apa ? Hina Islam di depan mereka. Maka tak ada reaksi. Tapi hina pancagila, maka senjata menyalak !

 

Masih Ada Aja Pengaku Muslim, Demen Demokrasi

 

Mengaku muslim tapi suka banget dengan sistem demokrasi ada buanyak. Berdalih menerapkan perda syari’ah. (Subhanallah. Hukum Allah Ta’ala kok divoting bersama orang kafir)

 

Demokrasi itu sistem pemerintahan terbaik saat ini,” celetuk mereka bersemangat. Padahal celetukan begini telah membatalkan dua kalimat syahadat mereka. Pembatal ke empat.

 

الرابع: من اعتقد أن هدي غير النبي ﷺ أكمل من هديه، أو أن حكم غيره أحسن من حكمه، كالذين يفضلون حكم الطواغيت على حكمه، فهو كافر

 

4. Orang yang meyakini bahwa petunjuk selain petunjuk Nabi sallallāhu ‘alaihi wa sallam lebih baik atau ada hukum yang lebih baik dari hukum Nabi sallallāhu ‘alaihi wa sallam, seperti orang yang lebih memilih hukum thaghut daripada hukum beliau, dia kafir.

 

Ada yang bilang : “demokrasi itu mantra syirik.” Atau menyatakan demokrasi itu syirik atau kafir di majlis ta’lim. Tapi ikut dukung-mendukung dan datang ke tps saat pemilu.

 

Jadi tak aneh kalau mereka ini ada yang fasih melantunkan Al-Qur`an maupun hadits.

 

Ketahuilah Al-Qur`an menjadi saksi bahwa telinga mereka itu tuli dari mendengar ayat Allah dan akal mereka itu mati dari memahaminya. Laksana binatang ternak yang diperdengarkan mp3 Qur`an. Bahkan mereka lebih sesat jalannya dari ternak-ternak itu.

 

أم تحسب أن أكثرهم يسمعون أو يعقلون إن هم إلا كالأنعام بل هم أضل سبيلا

 

atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu). (Al-Furqan 44)

 

Juga Allah Ta’ala menjelaskan nasib mereka nanti di Akhirat. Yakni di dalam Jahanam.

 

ولقد ذرأنا لجهنم كثيرا من الجن والإنس لهم قلوب لا يفقهون بها ولهم أعين لا يبصرون بها ولهم آذان لا يسمعون بها أولئك كالأنعام بل هم أضل أولئك هم الغافلون

 

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al-A'raf 179)

 

Sudah yakin untuk memerangi pentolan partai politik yang menyesatkan manusia dari jalan Allah ? Selamat bergabung dengan Khilafah Islam memerangi demokrasi di muka Bumi.