Kembali ...

 

Apa yang terjadi pada kaum muslimin di Gaza saat ini, sama besarnya dengan apa yang terjadi beberapa tahun lalu di Irak, Syam, Libya, Sinai, dan Yaman.

 

Terus terjadi juga pada umat Islam setiap hari di Burma, India, Tiongkok dan tragedi-tragedi umat Islam lainnya. Ini satu luka yang sama dan satu solusi yang sama.

 

Berkumpul di belakang satu imam dan satu manhaj nubuwah. Memobilisasi tentara untuk melawan orang-orang kafir di bawah panji syariah. Kami telah melakukan dan menempuh perjalanan panjang menuju hal tersebut. Terlepas dari segala rintangan, konsekuensi dan kekecewaan. Kami terus berjalan. Kami tidak peduli sampai Allah memutuskan dan menggenapi janji-Nya.

 

Dalam pidato kami sebelumnya, kami menjelaskan posisi Daulah Islam terkait dengan terlukanya kaum muslim di Gaza. Bagaimana mendukung mereka sesuai dengan manhaj Islam. Yaitu dengan qital, berperang dan membalas serangan. Bukan dengan slogan dan kata-kata. Dan bahwa pertempuran dengan Yahudi, belum lengkap kecuali dengan menyerang sekutunya. Yaitu kaum murtad dan tentara salib dimanapun. 

 

Dari situ, lahir perang terpadu yang dilancarkan oleh Daulah Khilafah untuk mendukung rakyat kita di Gaza. Di dalamnya terkandung makna kesatuan, ukhuwah iman, dukungan dan kesetiaan kepada orang-orang beriman terlihat jelas.

 

Maka wahai prajurit Khilafah, kami bersyukur atas operasi militer kalian. Barakallahu fikum atas penaklukan kalian. Kalian telah benarkan perkataan dengan tindakan.

 

Kami berdoa kepada Allah Ta’ala agar kita diberi kesempatan untuk mencapai tanah Palestina. Berperang dengan Yahudi langsung berhadapan. Dalam perang diiniyah. Segera. Tanpa sisa satu pun dan membiarkan mereka seorang pun.

 

Untuk itu, kami perbarui dan tegaskan kembali tahridh (hasungan) kami kepada singa-singa penyendiri. Agar berupaya menyasar tentara salib dan yahudi di mana pun. Terutama di Amerika dan tentara salib di Eropa. Juga di jantung yahudi di Yerusalem. Dan wilayah-wilayah pedalaman Palestina.

 

Wahai Mujahid yang menyendiri !

 

Imam Ahmad meriwayatkan bahwa Abu Ishaq berkata, Aku berkata kepada Al-Baraa :  

 

Bagaimanakah orang yang menarget orang-orang musyrik itu? Apakah dia termasuk orang yang melemparkan dirinya ke dalam kebinasaan? 

 

Dia mengatakan tidak, karena Allah mengutus Rasul-Nya ﷺ dan Dia Ta’ala berkata :

 

فقاتل في سبيل الله، لا تكلف إلا نفسك

 

Bertempurlah di jalan Allah, jangan membebani siapapun kecuali dirimu sendiri.

 

Ketahuilah bahwa memindahkan perang ke rumah orang yahudi dan tentara salib lebih keras bagi mereka. Lebih menakutkan hati mereka. Dan lebih menyakitkan.

 

Perbarui niatmu, tuliskan wasiatmu, dan intailah orang Yahudi dan Nasrani. Seranglah mereka. 

 

Dan ingatlah akan besarnya dampak operasi kalian dan agungnya balasan Allah Ta’ala. Padahal kamu menjual harta dan jiwamu yang murah itu fi sabilillah.

 

Allah Ta’ala mengatakan :

 

فليقاتل في سبيل الله الذين يشرون الحياة الدنيا بالآخرة ومن يقاتل في سبيل الله فيقتل أو يغلب فسوف نؤتيه أجرا عظيما

 

Karena itu hendaklah orang-orang yang menukar kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat berperang di jalan Allah. Barangsiapa yang berperang di jalan Allah, lalu gugur atau memperoleh kemenangan maka kelak akan Kami berikan kepadanya pahala yang besar. (An-Nisa 74)

 

Wahai umat Islam, saat kita berada di bawah naungan bulan Ramadhan, kami ingatkan bahwa Allah Ta’ala telah mewajibkan kepada kita jihad sebagaimana Dia Ta’ala mewajibkan shiyam. 

 

Dia Ta’ala berkata : 

 

كتب عليكم الصيام

 

Diwajibkan bagimu berpuasa

 

dan seorang muslim tunduk pada segala perintah Allah, sehingga ia tidak menerima satu perintah dan menolak perintah lainnya.

 

Lalu apa yang menyebabkan kebanyakan orang yang berpuasa hari ini meninggalkan jihad ? 

 

Wahai kaum muslimin, Allah Ta’ala telah mewajibkan jihad kepada setiap muslim kecuali yang mempunyai ‘udzur, maka Allah Ta’ala mengatakan :

 

انفروا خفافا وثقالا

 

Majulah, baik ringan maupun berat.

 

Permudahlah jihad, baik tua maupun muda, di saat susah dan senang, sebagaimana Dia Ta’ala memerintahkan kita untuk berjihad dengan segala cara syar’i. Allah Ta’ala berkata :

 

وجاهدوا بأموالكم وأنفسكم في سبيل الله

 

Dan berjihadlah dengan harta dan nyawamu fi sabilillah.

 

Dan dia ﷺ berkata : 

 

جاهدوا المشركين بأموالكم وأنفسكم، وألسنتكم

 

Berjuanglah melawan orang-orang musyrik dengan hartamu, jiwamu, dan lidahmu.

 

Jihad meliputi jiwa, harta, dan lidah. Maksudnya hujjah dan bukti. Termasuk juga bidang media. Yang menempati tempat luas dalam peperangan zaman ini.

 

Kami ulangi lagi dorongan kami kepada kalian, wahai muslim di mana pun !

Untuk hijrah dan bergerak. Bergabung dengan saudara-saudara mujahidin kalian. Wajib saat ini. Satu keharusan zaman.

 

Ambil bagian kalian dalam menolong diin. Mengembalikan kejayaan umat Islam. Tidak ada kemuliaan, ‘izzah, dan kedaulatan bagi umat Islam kecuali dengan jihad !

 

Pesan berikut, kami sampaikan khusus kepada para pemuda Islam yang kebingungan... 

 

Kesasar di negeri-negeri kafir. Tertarik oleh segala macam syahwat dan syubhat. Yang kini sedih atas penderitaan umatnya. Dan tidak tahu kemana mereka akan pergi. Sekali waktu, kalian ingin berangkat. Lain waktu kamu menahan diri. Menunggu-nunggu.

 

Ayo. Datanglah ke medan jihad di seluruh wilayah Daulah Islam. Datang dan hiduplah di antara saudara-saudaramu agar diinmu selamat. Sehingga kamu dapat memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.

 

Seperti dulu saat kami mendeklarasikan Khilafah, kami dorong hijrah ke bumi di Iraq dan Syam. 

 

Kini, bumi Khilafah telah meluas ke Afrika Barat, Sahil, Asia Timur, Khurasan dan Pakistan. Tentara Khilafah di Afrika masih terus dinamis di jalur jihad. Pilihan hijrah baru bergabung dengan mereka.

 

Umat Islam. Umat Al-Qur'an. Yang tidak mengetahui bahasa Arab kecuali syahadat dan isi Al-Qur'an. Telah bergabung dalam barisan Khilafah dan mendukungnya.

 

Dalam timbangan ‘aqidah, wala wal bara dan jihad. Mereka itu lebih kuat. Daripada mereka yang berpura-pura punya ilmu. Kesayangan para thaghut. Maha Benar Allah Ta’ala yang berkata :

 

وإن تتولوا يستبدل قوما غيركم ثم لا يكونوا أمثالكم

 

Dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. (Muhammad 38)