Kembali ...

 

Kapan Kuffar Berhenti Memerangi Mu’minin ?

 

Jawaban atas pertanyaan ini penting.

 

Pertama. Agar kita tahu goal mereka. Dan kedua. Supaya kita tahu berapa lama niat serta iman kepada jihad ini perlu dijaga. Hingga datang pertolongan Allah Ta’ala : istikhlaf (tamkin) atau syahadah.

 

Dan tentu saja penjawab yang paling benar adalah Allah Ta’ala :

 

ولا يزالون يقاتلونكم حتى يردوكم عن دينكم إن استطاعوا ومن يرتدد منكم عن دينه فيمت وهو كافر فأولئك حبطت أعمالهم في الدنيا والآخرة وأولئك أصحاب النار هم فيها خالدون

 

Dan mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) memurtadkan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah 217)

 

Jadi goal mereka ada dua : membunuh atau memurtadkan kita !

 

Dengan membunuh kaum mu’minin maka tak ada lagi yang menghalangi syirk, zina, liwath, riba, judi, khamar, makan bangkai, babi, membunuh bayi (aborsi), memakan harta manusia dengan cara batil, dst. Semua jenis kejahatan terhadap binatang, tumbuhan, sesama manusia, hingga dosa terhadap haq Allah Ta’ala.

 

Lalu dengan memurtadkan umat Islam. Maka mereka memperoleh teman untuk memasuki neraka. Karena pada dasarnya, orang-orang kafir ini hanyalah kaki tangan setan. Demikianlah sumpah serapah iblis sejak zaman diciptakannya Adam (عليه السلام) hingga nanti kiamat.

 

قال فبعزتك لأغوينهم أجمعين

 

Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya”. (Shad 82)

 

Wahai kaum mu’minin Asia Tenggara ! Sudah berapa banyak saudara muslim kalian dibantai musyrikin India, China, Syi’ah Majusi, Salibis, dan Yahudi ?

 

Dan berapa banyak dari kita telah berhenti berjihad, membuang kemauan berperang, lalu memilih millah demokrasi yang diridhai Salibis, Yahudi, dan Majusi ? Kalaupun ada perang maka di jalan nasionalisme, bukan fi sabilillah ? Kalau perlu membunuh saudara muslim karena berbeda bangsa dan negara ?

 

Riddah macam mana yang lebih jelas dari ini ?! Kemurtadan yang membuat Yahudi Nasrani rela menerima kalian sebab setuju millah mereka. Dan menahan moncong senjata mereka dari mukamu.

 

ولن ترضى عنك اليهود ولا النصارى حتى تتبع ملته 

 

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. (Al-Baqarah 120)

 

Jadi jaga niat dan iman kepada jihad kalian hingga maut menjemput, atau bahkan sesudah tamkin, atau hingga datangnya kiamat !

 

Allahumma aamiin.

 

 

 

Flag Counter