Inilah Ibadah Kami Ikhlas Karena Allah
Wahai manusia ketika kami menembak, memenggal, merajam, menawan, mengampuni, atau menahan tangan kami atas sebagian dari kalian itu murni karena kami melaksanakan perintah Allah Ta'ala.
Sebagaimana wahyu berkisah :
إذ يوحي ربك إلى الملائكة أني معكم فثبتوا الذين آمنوا سألقي في قلوب الذين كفروا الرعب فاضربوا فوق الأعناق واضربوا منهم كل بنان
(Ingatlah), ketika Rabb-mu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (Al-Anfaal 12)
Mengapa kalian menuduh kami khawarij ?
Kalau kami i'dad, membuat dan merampas senjata, berlatih pedang juga kuda, menembak atau melempar granat, memasang ranjau maupun merudal, membakar rumah kantor dan tempat kemusyrikan yang kalian anggap suci, lalu meneror manusia musuh Allah Ta'ala, yang karenanya mereka menjadi musuh kami.
Maka ya kami memang teroris tulus ikhlas murni melaksanakan perintah Allah 'Azza wa Jalla.
Kamu tak perlu repot menuduh kami teroris. Hanya agar umat Islam tertipu lantas menjauhi kami.
وأعدوا لهم ما استطعتم من قوة ومن رباط الخيل ترهبون به عدو الله وعدوكم وآخرين من دونهم لا تعلمونهم الله يعلمهم وما تنفقوا من شيء في سبيل الله يوف إليكم وأنتم لا تظلمون
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu MENEROR musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya. (Al-Anfaal 60)
Kami akan mengumumkan teror kami sehingga kalian sudah ketakutan sebulan sebelum tibanya siksaan Allah dengan perantaraan tangan kami kepada kalian.
أعطيت خمسا لم يعطهن أحد قبلي : نصرت بالرعب مسيرة شهر...
Aku diberi 5 hal yang tidak diberi seorang (nabi) pun sebelumku : aku ditolong dengan rasa takut yang telah menjalar di hati musuh satu bulan sebelumnya ... (Imam Bukhari dari Jabir Bin 'Abdillah)
Begitupun saat kami menangkap dengan tangan dan menombak buruan kami atau tidak melakukannya. Itu murni karena kami takut kepada-Nya meskipun kami tidak melihat Dia Ta'ala.
يا أيها الذين آمنوا ليبلونكم الله بشيء من الصيد تناله أيديكم ورماحكم ليعلم الله من يخافه بالغيب فمن اعتدى بعد ذلك فله عذاب أليم
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah didapat oleh tangan dan tombakmu supaya Allah mengetahui orang yang takut kepada-Nya, biarpun ia tidak dapat melihat-Nya. Barang siapa yang melanggar batas sesudah itu, maka baginya azab yang pedih. (Al-Ma`idah 94)
Itu tauhid yang karenanya aku dan kalian diciptakan.
Perasaan kami. Cinta dan benci. Kasihan dan marah. Takut dan berharap. Lemah lembut dan keras. Itu juga murni karena Dia Jalla Jalaluhu. Itu ibadah hati kami ikhlas kepada-Nya.
Itu tauhid yang karenanya aku dan kalian diciptakan.
Ucapan kami. Kalimat, kata, dan huruf demi huruf. Hingga tarikan nafas dan lidahnya. Berhenti dan berlanjutnya. Menghardik, mengajak, menyeru, menyanggah, mendiamkan, bertanya, menjawab, membaca, membacakan, dan seterusnya. Itupun ibadah lisan dan mulut kami, murni ikhlas tulus lillahi Ta'ala.
لا تحرك به لسانك لتعجل به
Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. (Al-Qiyamah 16)
Itu tauhid yang karenanya aku dan kalian diciptakan.
Ketika kami merampas bumi yang kalian tinggali, harta benda yang kamu kumpulkan dan hitung-hitung, menjadikan anak serta istri kalian sebagai budak. Setelah kamu menolak tawaran masuk Islam dan membayar jizyah. Atau membakar sebuah masjid dhirar. Itu karena Dia Ta'ala sedang memberi Rizqy dan mewariskan Bumi kepada hamba-hamba yang Dia Ta'ala kendaki. Atau melarang kami sholat di suatu tempat selama-lamanya.
Rasulullah ﷺ berkata, yang artinya :
Allah menjadikan rezekiku di bawah kilatan pedang/jihad. (Talbisul Iblis Ibnul Jauzi hal 203)
Itu tauhid yang karenanya aku dan kalian diciptakan.
Siapa di antara kita yang lebih ihsan perbuatannya.
Sebagaimana kami takbir tasbih shalawat ruku' sujud thawaf i'tikaf shiyam hajji zakat infaq dan shadaqah.
وأقيموا الصلاة وآتوا الزكاة وما تقدموا لأنفسكم من خير تجدوه عند الله إن الله بما تعملون بصير
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan. (QS 2:110)
Itu tauhid yang karenanya aku dan kalian diciptakan.
Siapa di antara kita yang lebih ihsan perbuatannya.
Semua itu agar aku dan kamu mau kembali kepada asal usul manusia sebagai anak cucu Adam (عليه السلام). Balik ke kampung kita yang abadi. Al-Jannah !
Tidak tertipu oleh iblis beserta anak turunnya. Yang bersumpah serapah ingin menjerumuskan kita ke kobaran jurang api neraka. Na'udzu billah.