Ulasan Al-Busyra
atas salah satu topik An-Naba402 : Memerangi Demokrasi !
Agama kafir Quraisy masih lebih baik dari demokrasi
Menurut Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya, turunnya surat Al Kafirun merupakan bentuk tanggapan atas ajakan orang-orang kafir Quraisy untuk menyembah berhala-berhala mereka selama satu tahun, lalu mereka akan menyembah Allah selama satu tahun.
Pada saat itu Walid bin Mughirah, Ash bin Wail, Aswad bin Abdul Muthalib dan Umayyah bin Khalaf menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mereka mengatakan, “Wahai Muhammad, marilah kami menyembah Tuhan yang kamu sembah dan kamu menyembah Tuhan yang kami sembah. Kita bersama-sama ikut serta dalam perkara ini. Jika ternyata agamamu lebih baik dari agama kami, kami telah ikut serta dan mengambil keuntungan kami dalam agamamu. Jika ternyata agama kami lebih baik dari agamamu, kamu telah ikut serta dan mengambil keuntunganmu dalam agama kami.”
Sebagai tanggapan atas tawaran yang tidak masuk akal tersebut, Allah menurunkan Surat Al-Kafirun sebagai jawaban tegas bahwa Rasulullah dan pengikutnya berlepas diri dari agama mereka.
Sedangkan agama demokrasi mengajak umat Islam misalnya di Indonesia agar mau menyembah agama thoghut pemenang pemilu ! Dan menihilkan Islam !
Pada masa orla Soekarno - si mantan mandor kerja paksa romusha, yang memperbudak umat Islam atas suruhan Jepang - demokrasi menghalangi Islam berkuasa.
Begitu juga era orba, reformasi, apalagi revolusi mental. Demokrasi hanya sistim tipuan agar umat Islam terperangkap dalam sistim kafir. Apapun namanya : demokrasi terpimpin, pancasila, atau demokrasi 'thok tanpa embel-embel'.
Di negeri muslim lain juga demikian. Demokrasi itu penjara buatan kolonialis Eropa Amerika agar Umat Islam berhenti berjuang mengembalikan Khilafah dan tauhid.
Anehnya, umat Islam, tertipu oleh para pembesar dan ulama su`nya menerima tawaran demokrasi itu ?
Meski lebih buruk dari tawaran kafir Quraisy !
Demokrasi Otomatis Telah Dihapus Dengan Datangnya Islam !
Islam itu Al-Haqq. Begitu muncul kebatilan serta merta hapus. Begitulah semestinya.
وقل جاء الحق وزهق الباطل إن الباطل كان زهوقا
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. [Al-Isra` 81]
Jangankan demokrasi, yang sistim hukumnya buatan manusia, seluruh hukum dari langit yang sebelumnya berlakupun terhapus.
Bukankan Rasulullah (ﷺ) marah saat ada seorang sahabat yang membaca-baca potongan ayat al-Kitab : ‘Demi Allah Ta’ala yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, jika Musa berada di tengah-tengah kalian, maka tak patut baginya kecuali menjadi umatku’” [Sya'bul Iman]
Maka Inilah Khilafah Kalian Wahai Umat Muhammad (ﷺ), Datang Menghancurkan Kembali Demokrasi !
Alhamdulillah. Junud Khilafah tak segan memerangi demokrasi, meski mengorbankan harta dan nyawa mereka. Dimulai dari para pembesar, ketua, dan ulama su`nya. Karena kamuflase partai mereka dengan nama-nama yang seolah dari Islam, itu cuma cara syaithan agar bisa menuduh ahlul haqq sebagai khawarij.
Allah Ta'ala menerima amalmu wahai jundi istisyhad ! Allahumma Aamiin.
Apakah kamu sudah mengambil pelajaran ?
°•°••《¤》••°•°
Jum'at 17 Muharam 1445 H
Kabar Gembira Pertama
📷 PERBAHARUI BAI’AT
🗓 17 MUHARRAM 1445 H
DESAIN ANSHAR
📷 BAI’AT KHALIFAH KALIAN
🗓 17 MUHARRAM 1445 H
DESAIN ANSHAR
Tamkin Indonesia
Baiat
Daulah Islam
🔲 | Pengumuman bai’at kepada Amirul Mukminin dan Khalifah Muslimin Syaikh Mujahid Abu Hafsh Al-Hasyimi Al-Qurasyi (Semoga Allah Menjaganya)
Baiat Amirul Mukminin Abu Hafsh Al Hasyimi
°•°•°《□》°•°•°
Kabar Gembira Kedua
Rilis Koran Pekanan
An-Naba` 402
Infografis An-Naba’ edisi 402
PANEN TENTARA
Hasil serangan Junud Daulah Islam
Dari 9 Hingga 15 Muharram 1445 H
Infografis An-Naba’ edisi 402
Kutipan Dari Audio Kalimat
{Maka Bergembiralah Dengan Jual Beli Yang Telah Kamu Lakukan Itu.}
Lebih lengkap lihat Naba402